Kaldera adalah fitur vulkanik yang terbentuk dari jatuhnya tanah setelah terjadinya letusan vulkanik. Jatuhnya permukaan diakibatkan kosongnya kantung magma di bawah gunung berapi, hal ini biasa terjadi pada gunung meletus. Kata “Kaldera” sendiri berasal dari bahasa Spanyol, yang memiliki arti wajan.
Di Indonesia, ada satu wilayah yang mengalami hal tersebut, sehingga membentuk sebuah kaldera. Wilayah tersebut berada di Danau Toba, Sumatera Utara.
Sekitar 75.000 tahun lalu, gunung api di Indonesia melontarkan kira-kira 2.800 km3 material letusan terbesar yang pernah diketahui di Periode Kuarter (dari 1,8 juta tahun lalu) dan kemungkinan letusan terbesarnya terjadi sejak 25 juta tahun lalu.
Jika dilihat dari jarak tiga kali letusannya yang mencapai ratusan ribu tahun, sepertinya Raksasa Toba ini masih akan melanjutkan tidurnya dalam waktu yang sangat lama.
Kaldera Danau Toba
Kaldera Danau Toba (The Kaldera Toba Nomadic Escape) telah diresmikan pada April 2019 lalu, oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Kaldera Toba yang berlokasi di Desa Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, memiliki tempat yang sangat strategis.
Saat ini, Kaldera dijadikan tempat wisata dan telah banyak dikunjungi turis dalam dan luar negeri. Letaknya yang berada di bibir tebing dan langsung mengarah pada ke Danau Toba, membuat tempat wisata memiliki banyak spot-spot foto kekinian yang di idam-idamkan banyak kaum muda.
Kaldera menjadi tempat yang sangat bagus buat kamu yang memerlukan ketenangan atau healing, ditemani suara alam dan musik-musik atau lagu chord satu rasa cinta.
Cabin Kaldera
Destinasi wisata ini berdiri diatas lahan Zona Otorita Pariwisata Danau Toba, dengan luas lebih dari dua hektare. Dekat dari pintu masuk, terdapat beberapa cabin yang mengarah langsung ke Danau Toba, yang membuat suasana semakin romantis. Ditambah lagi tampilan sunrise dan sunset yang membuat suasana hati semakin tenang.
Omadic Bell Tent
Tidak hanya cabin-cabin kecil, Kardera Toba juga menyediakan fasilitas lainnya, seperti 12 omadic bell tent (tenda besar berbentuk lonceng) membuat suasana menginap semakin menyatu ke alam. Meski mengusung konsep outdoor, fasilitas yang diberikan tidak kalah dari hotel berbintang.
Nomadic Bubble Tent Transparan
Kamu akan dimanjakan dengan pesona alam Kaldera Danau Toba ini. Dan kamu harus mengosongkan memori telepon seluler kamu, agar memiliki koleksi foto yang banyak. Karena disediakan juga sebuah nomadic bubble tent transparan, yang jika bermalam didalamnya, akan menambah suasana romantic.
Dari dalam nomadic bubble tent transparan, kamu dapat melihat hamparan lautan bintang diangkasa saat cuaca cerah. Fasilitas lainnya yang bisa kamu temukan di The KalderaToba ini, yaitu amphitheater, kaldera plaza, kaldera stage dan kaldera hill, nomadic caravan park.
Kamu juga bisa membawa dan memasang tenda milikmu sendiri di tempat wisata ini, karena disediakannya camping ground untuk para backpacker.
Magnet dari pesona Kaldera Danau Toba Sumatera Utara yang kian nyata ini juga mampu menyita perhatian Dewan Eksekutif UNESCO. Pada sidangnya yang ke-209 di Paris, Prancis, Selasa (2//7/2020), UNESCO telah resmi menetapkan Kaldera Toba sebagai Global Geopark atau warisan dunia yang wajib dijaga dengan baik.
UNESCO menilai, kaldera Danau Toba memiliki hubungan geologis dan warisan tradisi yang tinggi terhadap masyarakat sekitar.
Nah, tunggu apa lagi sobat travelling? Siapkan waktu libur dan budget healing yang kamu butuhkan setelah lelah bekerja. Jika sobat travelling belum tahu jalur menuju Kaldera, bisa menggunakan googlemap. Kaldera Toba sudah masuk googlemap dan panduan yang diberikan jelas.
Namun jangan lupa yaa, dimanapun sobat travelling staycation atau berlibur, jangan buang sampah sembarangan. Mari sama-sama menjaga lingkungan alam kita, agar kita sama-sama nyaman ketika sedang berlibur. HAPPY HOLIDAYS ALL.
cocok buat healing sama ayang kwkwkwkw
BalasHapuspernah kesana sama mantan...
BalasHapusjadi pengen kesana deh
BalasHapus